2 Bus yang Mengangkut 101 TKI Kena Cegat di Bukittinggi, Tegang, Belum Ada Solusi
Sabtu, 02 Mei 2020
2 Bus yang Mengangkut 101 TKI Kena Cegat di Bukittinggi Tegang Belum Ada Solusi
Edit
BUKITTINGGI - Ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari
Malaysia yang menumpang dua unit bus, dicegat saat hendak memasuki Kota
Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di Garegeh, yang merupakan batas wilayah
Kabupaten Agam dan Bukittinggi.
"Mereka masuk ke Indonesia dari Dumai, Riau. Dicegat
di Garegeh. Pendataan sementara jumlahnya ada 101 orang," kata Kapolres
Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso di Bukittinggi, Kamis.
Ia menerangkan 101 orang tersebut merupakan warga
Sumatera Barat yang bekerja di Malaysia dan akan pulang ke kampung halaman
masing-masing.
"Mereka ada yang bakal turun di Padang, Pesisir
Selatan, Pasaman, dan lainnya. Pendataan sementara hingga siang, ada satu orang
yang akan turun di Bukittinggi," katanya.
Karena sedang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Forkopimda
Bukittinggi memutuskan untuk mengarantina seluruh penumpang dan sopir bus.
Dari Garegeh, rombongan dengan pengawalan petugas di
Bukittinggi berbalik arah menuju Baso, Kabupaten Agam untuk dikarantina di
Pusdiklat Kemendagri Wilayah I Sumbar.
Sesuai protokol, karantina diberlakukan selama 14 hari.
Namun, ketegangan belum berhenti dan masalah belum
selesai. Muncul kendala lain. Kapasitas Pusdiklat Baso hanya untuk 72 orang.
"Kami lihat bagaimana perkembangannya karena
sekarang kami juga sedang cari solusi bagaimana ruangan tambahan. Semoga saja
tidak ada yang sakit," ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya belum mendapatkan informasi
mengapa rombongan dengan dua bus ukuran besar itu bisa lolos sampai ke batas
Kota Bukittinggi.
Sementara untuk sampai ke kota itu, rombongan seharusnya
masih harus melewati pos di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, daerah yang
berbatasan langsung dengan Riau.
"Kami di sini memang sayangkan mengapa rombongan itu
bisa lewat saja di perbatasan provinsi, padahal dalam pemberlakuan PSBB,"
katanya.
Sampai siang tadi Polres bersama Forkopimda Bukittinggi
dan Pemprov masih melakukan pendataan terhadap para TKI tersebut dan segera
mencari bagaimana solusi untuk penanganan selanjutnya. (antara/jpnn)
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya

0 Response to "2 Bus yang Mengangkut 101 TKI Kena Cegat di Bukittinggi, Tegang, Belum Ada Solusi"
Posting Komentar