Fakta Video Viral Warga Hadang Bus Pekerja Migran Masuk Karantina, Takut Tertular Corona
Kamis, 07 Mei 2020
Fakta Video Viral Warga Hadang Bus Pekerja Migran Masuk Karantina Takut Tertular Corona
Edit
1. Alasan penolakan
Dari video yang viral, sekelompok warga Banjar Subagan, Desa
Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, menolak Hotel Rama Candidasa
menjadi tempat karantina Pekerja Migran Indonesia, Rabu (15/4/2020). Saat itu,
warga berdiri di tengah jalan dan meminta bus untuk mundur. "Mundur,
mundur," teriak warga. Menurut Kepala Desa Sengkidu I Wayan Darpi,
penolakan dilakukan karena lokasi hotel sangat berdetakan dengan permukiman
penduduk. Masyarakat merasa khawatir dengan dampak atau penularan virus corona.
"Karena di samping-samping hotel permukiman padat penduduk, sehingga
masyarakat kami belum bisa menerima tadi malam," kata Darpi saat
dihubungi, Kamis (16/4/2020) siang.
1. Ada
sekitar 21 PMI
Dari informasi yang dihimpun, bus
tersebut mengangkut 21 orang PMI yang baru saja datang dari luar negeri. Para
PMI tersebut rencananya akan dikarantina di Hotel Rama Candidasa yang tak jauh
dari Desa Sengkidu. Menurut warga, sosialisasi dari pemerintah terkait sebelum
kedatangan PMI terkesan mendadak. Hal itu menjadi salah satu faktor pemicu aksi
penolakan warga.
1. Negosiasi
alot
Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman
Suartini mengatakan, negosiasi dengan warga berlangsung alot. Lalu, sekitar
pukul 00.00 WITA, warga akhirnya mengizinkan PMI masuk ke hotel tersebut.
Namun, dengan persayaratan karantina hanya dilakukan selama tiga hari. Kemudian
pihak Pemkab Karangasem mencarikan tempat karantina yang jauh dari pemukiman
penduduk. "Setelah dibawa masuk kami tak masalah karena perjanjiannya tiga
hari. Sambil mengupayakan pagi ini dicarikan tempat yang jauh dari
permukiman," kata dia.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya

0 Response to "Fakta Video Viral Warga Hadang Bus Pekerja Migran Masuk Karantina, Takut Tertular Corona"
Posting Komentar