Tak Ada Tim Medis, Satgas Corona Was-was Periksa TKI di Terminal Seloaji
Ponorogo - Kepulangan puluhan TKI Hongkong ke Ponorogo
disambut rasa was-was Tim Satgas Corona yang bertugas di Terminal Seloaji.
Pasalnya, sejak 2 hari di posko mereka tidak ada petugas medis.
"Sempat kelabakan, apalagi yang datang TKI dan kita
nggak punya skill perawat," tutur Koordinator Satuan Layanan Terminal Tipe
A Seloaji Eko Hadi Prasetyo kepada detikcom, Minggu (3/5/2020).
Beruntung, tim posko punya alat pengecek suhu untuk
mengecek kesehatan puluhan TKI tersebut. Dari hasil pemeriksaan semua suhu badan
para TKI normal dan bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Kita punya Termo Gun, untuk cek suhu tubuh. Kita
juga meminta tim yang ada di pos Mlilir sekalian pendataan identitas TKI,"
jelas Eko.
Pun juga, Eko menyayangkan pemberitahuan kedatangan 10 TKI
Hongkong tersebut baru ia terima sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat (1/5) dan tiba
di Terminal Seloaji pada Sabtu (2/5) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
"Ya, kalau bisa harus dari sore kasih tahunya, jadi
persiapan bisa matang. Ini dadakan, ya agak repot dan kaget juga apalagi
petugas medis nggak ada di sini," imbuh Eko.
Sebelumnya ada petugas medis dari PMI, namun sejak 2 hari
terakhir petugas tersebut ditarik. Alasannya, karena sudah habis masa kontrak.
"Nggak ada, relawan PMI-nya sudah habis
kontrak," ujar Eko.
Saat disinggung persyaratan armada bus yang membawa TKI
pulang, Eko menjelaskan pihak armada bus membawa surat keterangan jalan dari
Dishub Provinsi Jatim.
"Armada datang lalu menurunkan penumpang langsung
kembali ke Surabaya lagi," pungkas Eko.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya

0 Response to "Tak Ada Tim Medis, Satgas Corona Was-was Periksa TKI di Terminal Seloaji"
Posting Komentar