Pengangguran, Pekerja Migran di Malaysia Minta Dipulangkan ke Indonesia
Jakarta Diaspora Indonesia, Ali Sophian mengatakan tidak
sedikit dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kehilangan pekerjaan selama
Pandemi Covid-19. Hal ini terjadi setelah diberlakukannya kebijakan lockdown
oleh Pemerintah Malaysia.
Banyak para PMI yang memperkirakan situasi ekonomi tidak
berjalan dengan baik pasca badai pandemi berakhir. Sehingga mereka menginginkan
untuk kembali ke kampung halamannya di Indonesia.
"Banyak yang ingin pulang (karena) mereka prediksi
susah sekali kerja di sana," kata Ali dalam diskusi Polemik Trijaya
bertajuk 'Perlindungan Pekerja Migran Ditengah Pandemi' di akun YouTube MNC Trijaya
FM, Jakarta, Sabtu (9/5/2020).
Namun, pemerintah Indonesia tidak memiliki program
pemulangan PMI di Malaysia. Kepala BNP2PMI Beni Ramdani hanya menjanjikan akan
memulangkan 1 juta PMI di Malaysia.
Realisasinya, hanya dipulangkan hanya dalam jumlah
puluhan ribu. Dia pesimis pemerintah akan memulangkan dalam jumlah yang
dijanjikan. Padahal PMI di Malaysia sangat menantikan program tersebut.
"Mereka akan menyambut program pemulangan,"
kata dia.
Dia menambahkan, jika tidak ada program pemulangan, para
PMI di Malaysia mengalami kesulitan kembali ke tanah air. Sebab kebijakan
lockdown Pemerintah Malaysia membuat mereka susah bergerak. Untuk keluar rumah
menuju pelabuhan penyeberangan pun membutuhkan usaha yang tidak mudah.
"Yang pulang lewat Riau itu sedikit, bagi PMI untuk
ke pelabuhan saja sulit," kata Ali.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya

0 Response to "Pengangguran, Pekerja Migran di Malaysia Minta Dipulangkan ke Indonesia"
Posting Komentar