Viral, Video Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan
Kamis, 07 Mei 2020
Viral Video Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan
Edit
KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang
memperlihatkan dua pria menaiki mobil Porsche membagikan kardus berisi uang
jutaan rupiah dan mi instan ke sejumlah warga yang ditemui di jalan. Belakangan
diketahui bahwa salah satu pria tersebut bernama Tom Liwafa, seorang pengusaha muda asal
Surabaya yang kerap dijuluki "Crazy Rich Surabaya".
Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya,
@tomliwafa, Tom terlihat memasukkan lembaran uang Rp 100.000 ke beberapa
kardus. Selain uang, juga terdapat mi
instan dan beras 5 kilogram. Tom bersama temannya kemudian menaiki Porsche dan
berkeliling memberikan kardus berisi uang, mi, dan beras ke sejumlah warga yang
ditemui di jalan. Dalam video itu, Tom terlihat membagikan bantuan ke warga
yang tidur di jalanan, penjual sate, petugas kebersihan, bahkan tukang becak.
Tampak rasa syukur dari wajah semua warga yang menerima bantuan dari Tom,
bahkan ada yang sujud syukur.
"Menanggapi video yang lagi viral itu, kita buktikan bahwa kita yang
muda-muda ini yang biasanya bikin konten juga. Di Indonesia itu banyak orang
yang lebih baik. Jangan kita terfokus pada hal-hal yang bersifat to***.
Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, itu orang gila," kata Tom
dalam videonya.
Saat dikonfirmasi, Tom mengatakan, video donasi uang
dalam kardus mi itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian
Paleka yang viral belakangan ini. Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan
memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria di jalan. Video itu
dibuat pada Senin (4/5/2020) malam, di mana Tom dan temannya berkeliling ke
sejumlah jalan protokol di Surabaya. "Itu kemarin, memang kan sebenarnya
untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan
menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah
kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya
kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5
juta," kata Tom menambahkan.
Di sisi lain, pria berusia 29 tahun ini mengaku senang
bisa berbagi kepada masyarakat kurang mampu. Sebab, sebelum dirinya sukses
sebagai pengusaha seperti saat ini, Tom pernah merasakan hidup penuh
kekurangan. Bukan pertama kali Bantuan kepada warga terdampak Covid-19 bukan
kali pertama ia lakukan. Setidaknya,
sudah 10 kali Tom menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada
warga kurang mampu di Surabaya. "Memang saya senang bagi-bagi. Pemberian
bantuan ini bukan kali pertama ya, saya sudah beberapa kali memberikan bantuan.
Mungkin sudah hampir 10 kali. Di masa pandemi Covid-19 ini memang saya lumayan
sering berbagi," ujar Tom. "Sebenarnya enggak (satu kardus berisi
uang). Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit
kok. Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak
mau bohong juga," ujar Tom menambahkan. Tom mengatakan, selain memberikan
bantuan kepada warga, ia juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di
Surabaya. Bantuan itu berupa alat pelindung diri (APD) yang disalurkan melalui
Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini. Pemkot Surabaya kemudian mendistribusikan bantuan tersebut kepada
tenaga medis di rumah sakit. "Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020),
kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima
langsung Ibu Risma," kata Tom. Ia menyebutkan, secara keseluruhan biaya
yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp 100 juta. Selain menggunakan
uang pribadi, bantuan tersebut berasal dari sumbangan komunitas Entrepreneurs
Vs Corona atau pengusaha melawan corona. "Uang ratusan juta itu bukan dari
saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang,
digabung sama uang saya. Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya
ratusan juta," ujar Tom yang juga aktif di Hipmi dan Kadin. Ia memastikan bahwa bantuan serupa akan
terus berlanjut untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah, terutama
warga yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Tom mengatakan, saat ini
fokusnya dialihkan untuk membantu warga kurang mampu. Keuntungan dari bisnis
yang ia geluti sengaja disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
"(Pemberian donasi) akan terus berlanjut sampai corona selesai. Kalau
corona selesai, ya sudah saya nanti fokus ke bisnis. Sekarang tetap fokus ke
bisnis, cuma memang menurut saya marketing sekarang itu biayanya bukan lagi
untuk bikin-bikin baliho atau pamflet, tapi lebih baik disumbang-sumbangkan
saja," kata dia. Terlebih lagi, menurut dia, warga yang menerima bantuan
darinya mengaku tidak memiliki cukup uang, bahkan untuk sekadar makan. Tom
berharap apa yang dilakukannya bisa menginspirasi orang banyak untuk berbuat
lebih baik, terutama kepada warga yang memang membutuhkan. "Semoga
masyarakat yang melihat, netizen yang melihat itu mungkin bisa terinspirasi.
Soalnya kan kayak kita ngomong, kita lihat di YouTube, lihat di TV, orang makan
itu kan kadang-kadang kita ikut lapar. Semoga dengan melihat video saya,
orang-orang juga ikut tergerak hatinya untuk membantu juga," tutur Tom
Liwafa.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya

0 Response to "Viral, Video Crazy Rich Surabaya Naik Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Jutaan Rupiah ke Warga di Jalan"
Posting Komentar